Ustadz saya suka
menghafal al-Qur’an, namun saya juga seringkali lupa. Apakah saya
berdosa karenanya?
Al-Qur’an
adalah kalamullah, wahyu Allah SWT yang akan menjadi petunjuk bagi
orang-orang beriman dalam menjalani hidupnya. Dengan al-Aqur’an
inilah, Allah menuntun kaum muslimin di jalan yang lurus, tidak
tersesat di jalan yang menyimpang dan jalan yang dimurkai Allah SWT.
“Kitab (Al Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi
mereka yang bertakwa” (QS. Al-Baqarah 2). Selain itu, al-Qur’an
pun merupakan penawar berbagai penyakit hati, seperti hasad, gundah,
sombong dan sebagaimana.
Karena itulah, setiap muslim sepatutnya memelihara al-Qur’an,
dengan jalan tidak sekedar membacanya, tetapi juga menghafalnya.
Bersungguh-sungguhlah untuk memelihara al-Qur’an karena Rasulullah
SAW pernah bersabda, “Orang yang terbaik diantara kalian adalah
orang yang belajar al-Qur’an dan mengajarkannya”. (HR.
Bukhari). Lalu pada lain waktu, beliau SAW bersabda, “Sungguh
salah seorang diantara kalian pergi ke masjid lalu mempelajari dua
ayat al-Qur’an, lebih baik baginya daripada dua ekor unta besar,
tiga ayat lebih baik dari pada tiga ekor unta, empat ayat lebih baik
baginya daripada empat ekor unta”. (HR Muslim). Kedua hadits
ini menjelaskan keutamaan al-Qur’an dan dorongan untuk
mempelajarinya, termasuk menghafalkannya dengan sungguh-sungguh
sesuai dengan kemampuan yang kita miliki.
Adapun lupa, adalah sisi manusiawi. Lupa bukanlah sesuatu yang kita
kehendaki, bukan pula disebabkan karena kita sengaja melalaikan
al-Qur’an hingga melupakannya. Semua manusia bisa mengalami lupa,
sebagaimana kata Rasul SAW: “Sesungguhnya aku adalah manusia
seperti kalian, aku bisa lupa sebagaimana kalian juga lupa”.
(HR Bukhari dan Muslim). Karena itu, selain sungguh-sungguh
menghafal, sungguh-sungguh pulalah memelihara hafalan itu.
“Peliharalah al-Qur’an ini. Demi dzat yang diri Muhammad
berada di tanganNya, ia (al-Qur’an) lebih cepat lepasnya daripada
unta dalam ikatannya.” (HR Bukhari dan Muslim). Diantara
kesungguhan menjaga hafalan ialah sering mengulang-ulang hafalan, di
dalam shalat baik shalat rawatib maupun sunnah.
Komentar
Posting Komentar